Berbagi itu indah ...
Penyalahgunaan NARKOBA Merusak Generasi Bangsa
"Say No to Drugs"
Tentu sobat sudah mengetahui
Apa itu NARKOBA dan sedikit atau banyak nya sobat pasti juga sudah tau Jenis dan Bentuk NARKOBA. Sekalipun sudah mengerti bahwa penyalahgunaan narkoba akan merugikan diri sendiri bahkan keluarga dan orang lain.
Apa yang dirugikan untuk diri kita sendiri ? jawabanya mudah si penyalahguna narkoba tentu memiliki badan yang tak sehat dan juga otak nya menjadi rusak.
Mengapa otak menjadi rusak ? tentu saja karena narkoba akan merusak susunan syaraf di otak, sehingga otak tidak dapat berfungsi secara normal.
Selain itu penyalahgunaan narkoba akan berakibat menjadi tergantungan dan ketagihan pada narkoba, jika sudah kecanduan maka akan sulit sekali untuk meninggalkannya, bahkan jika tidak mengkonsumsi narkoba saat kecanduan itu datang badan akan terasa teramat sangat sakit dan tersiksa. Itulah salah satu pengaruh narkoba yang sangat berat.
oke sobat disini saya akan berbagi informasi mengenai judul di atas Penyalahgunaan NARKOBA dari hasil konseling yang saya dapat dengan kerabat, sahabat dan tentunya beberapa sobat-sobat dari sosmed yang bertanya jawab dengan saya perihal bahaya narkoba. Saya sangat riskan terhadap pertanyaan pecandu yang selalu menganggap bahwa kenikmatan dunia itu ada pada saat setelah mengkonsumsi narkoba menurut saya itu salah besar karna narkoba akan menghancurkan dirimu dan masa depan mu.
Tingkat
bahaya narkoba tahun ini sudah sangat mengancam generasi bangsa, tentu saya tidak menginginkan orang-orang yang saya sayangi seperti keluarga, kerabat dan sobat-sobat sekalian terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang mengakibatkan rusak nya susunan syaraf dan hidup di dalam dunia hayalan, rasa sakit dan tangis akan tampak saat kecanduan muncul. Tentu sobat juga sependapat dengan saya, untuk itu mari bersama kita ketahui informasi yang benar tepat tentang narkoba agar sobat dapat menghindarinya atau bahkan sobat dapat merangkul kerabat dekat sobat yang butuh perlindungan tentang bahaya narkoba.
Penyalahgunaan NARKOBA
Mengapa banyak Penyalahguna NARKOBA ?
Berdasarkan informasi yang saya ketahui, marak nya penyalahgunaan narkoba di indonesia itu karena kurangnya informasi yang akurat, tepat dan benar tentang Bahaya NARKOBA kemudian Pergaulan dan ruang lingkup lingkungan yang minim pengetahuan dan pengawasan dari orang tua. Cara pandang yang salah menganggap bahwa narkoba membawa "kenikmatan", itulah beberapa aspek yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba.
Padahal kenikmatan yang di berikan sifatnya semu (tidak nyata/sebatas hayalan), tetapi justru akan merusak otak manusia, itulah sebab mengapa pecandu narkoba akan selalu dan selalu mencari untuk mengkonsumsinya kembali, inilah yang disebut ketergantungan atau kecanduan.
Ketergantungan atau Kecanduan pada narkoba ada 2 macam, yaitu ketergantungan ringan (habituasi) dan ketergantungan berat (adiksi).
Apa sobat sudah mengetahui apa itu penyalahgunaan narkoba ?
Penyalahgunaan narkoba adalah pemakaian narkoba secara tetap yang bukan untuk tujuan pengobatan atau di gunakan tanpa mengikuti aturan serta takaran yang seharusnya. Penyalahguna narkoba dapat di simpulklan suatu tindakan bodoh yang dilakukan secara sadar untuk menggunakan narkoba secara tidak tepat, bahkan sadar bahwa narkoba yang tidak tepat takaran dan aturan pakai nya dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan dan fungsi otak nya, tetapi tetap menggunakannya.
Jadi peda dasar nya setiap obat atau zat dapat di salahgunakan oleh orang-orang bodoh yang tidak memikirkan kelangsungan hidupnya kelak.
sorry sobat, jika saya terlalu menekankan bahwa narkoba itu bahaya, oke mari kita lanjutkan pembahasan nya ...
Penyalahgunaan narkoba di sebabkan oleh baerbagai macam faktor, antara lain pengaruh dari teman dekat/pergaulan, kondisi keluarga, pergaulan yang kurang baik, serta tekanan dari kelompok. jadi penyalahgunaan narkoba timbul dari berbagai penyebab. namun demikian penyebab penyalahgunaan narkoba dibedakan menjadi 2 faktor, yaitu :
1. Faktor Kepribadian (
individual )
Kepribadian seseorang memegang peranan yang sangat
penting dalam menentukan sebuah keputusan. Orang yang memiliki kepribadian baik
biasanya berpendirian kuat, sehingga mampu berkata " narkoba TIDAK ",
begitupun sebaliknya orang yang berkepribadain lemah, pendirian nya
lemah, mudah kecewa tidak mampu menerima kegagalan dan akan sangat mudah
tergelincir ke dalam penyalahgunaan narkoba,
- Karakter ( Watak ) pendirian yang lemah, mudah terpengaruh.
- Rasa ingin tahu mendalam dengan minim nya informasi yang di ketahui.
- Dorongan Kenikmatan Sesaat dari pergaulan atau ingin tampil beda.
- Pemecah Masalah ( Problem Solving ).
2. Faktor Lingkungan ( Milleau )
Faktor lingkungan sangat berpengaruh sangat besar terhadap pembentukan watak atau karakter seseorang. Lingkungan dan pergaulan juga sangat berpengaruh terhadap seseorang untuk mengatakan " Tidak narkoba".
Lingkungan yang aman, tenang,dan harmonis, akan membentuk kondisi keluarga dan masyarakat yang harmonis pula. Sebaliknya, lingkungan yang kumuh dan keras, masyarakatnya cenderung keras dan agresif.
- Lingkungan Keluarga yang kurang harmonis dan informasi
- Lingkungan Pekerjaan / Kantor
- Lingkungan Sosial dan Ekonomi
dari kedua faktor penyebab penyalagunaan narkoba, tentunya akan dapat di hindari dengan pengawasan dari berbagai aspek dan aparat serta orang tua yang harus waspada terhadap kerpribadian anak dan teman sepermainannya juga ruanglingkup lingkungan, agar dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Tahapan Penyalahgunaan NARKOBA
Sebenarnya tidak ada obat yang menyebabkan ketergantungan secara fisik maupun psikis (kejiwaan). Namun karena pemakaian/penggunaan takarannya yang tidak sesuai dengan aturan dosis obat yang sebenarnya, si penyalahguna akan menjadi ketergantungan atau kecanduan pada obat-obatan di mulai dari hal itu, dan berdasarkan informasi penyalahguna narkoba dimulai dan akan terjadi kecanduan melalui beberapa tahap, yaitu :
1. Tahap Coba-Coba
Tahap coba-coba yaitu ingin mencoba obat-obatan karena didorong oleh rasa ingin tahu, pengaruh teman sebaya serta tekanan dari kelompok sangat dominan (menonjol).
Teman sebaya atau teman dalam kelompok menawarkan dan membujuk untuk mencoba memakai narkoba, akibatnya berubah menjadi kebiasaan. oleh karena itu sobat harus berhati-hati dalam mencari teman pergaulan, jangan bergaul terlalu dekat dengan teman yang suka mengkonsumsi narkoba, untuk menghindari bahaya nya sobat harus berhati-hati.
Karena sobat telah tahu bahwa coba-coba dapat menimbulkan kecanduan narkoba, maka mulai sekarang sobat-sobat sekalian tidak akan pernah coba-coba dengan narkoba yang terlarang itu. Karena dalam tahap coba coba gejala psikologi dan fisik juga sudah mulai bermunculan seperti :
- Gejala Psikologi
- Takut akan rasa bersalah, tetapi takut berterus terang.
- Resah gelisah karena selalu bingung mengambil keputusan
- Sensitif dan mudah marah.
- Gejala Fisik
- Suka tertawa sendiri
- Suka murah senyum sendiri
- Sangat tenang dan tentram
- Hiperaktif
2. Tahap Situasional (
Instrumental)
Tahap situasional artinya seseorang akan memakai narkoba pada situasi atau waktu-waktu tertentu saja, misalnya kesepeian, kesedihan, stres dan lain-lain.
Tahap situasional disebut juga tahap instrumental, karena pemakaian narkoba dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya, misalnya pada tahap coba-coba iya merasa senang dan gembira. Padahal kita semua sudah tahu sobat, bahwa kesenangan yang di hasilkan dari penyalahgunaan narkoba itu sifat nya semu (sementara) atau kata lain hanya sebuah khayalan dan di buat-buat.
Sekarang sobat telah tahu apa itu tahap situsional atau instrumental, tentu sobat sudah cukup pintar untuk mengatasi rasa sedih, sepi, stres dan lainnya tanpa harus jadi orang bodoh yang menyalahgunakan narkoba.
Berikut gejala psikologis dan fisik yang ditimbulkan pada tahap situasional, seperti :
- Gejala Psikologis
- Tertutup atau suka merahasiakan dan memendam apa yang di rasakan
- Lebih sensitif
- Gelisah, resah dan tidak tenang
- Lebih suka murung sendiri
- Hanya memiliki beberapa teman yang akrab
- Gejala Fisik
- Tenang
- Percaya diri
- Mengantuk
3. Tahap Kebiasaan (Habituasi)
Tahap kebiasaan artinya orang telah mengkonsumsi narkoba secara teratur dan telah menjadi kebiasaan. Pada tahap kebiasaan ini pemakai narkoba sudah mengalami perubahan, baik teman pergaulan, gaya hidup dan cita-cita. Sudah bergaul dengan kalangan pecandu narkoba. Gaya hidup berubah, mudah tersinggung, pemarah, sulit tidur, serta gangguan konsentrasi. Suka menyendiridan sering membolos sekolah atau membolos kerja, sehingga prestasi dan karir nya hancur. Akibat yang fatal iya kehilangan cita-cita. Kasihan bukan !"
Orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi orang yang sukses harus kandas oleh narkoba, agar sobat-sobat lebih jelas coba amati gejala-gejala berikut ini.
- Gejala Psikologis
- Tertutup
- Sensitif dan mudah sekali tersinggung\
- Malas, suka berbohong dan mudah bengong
- Gejala Fisik
- Jika sedang menggunakan narkoba tampak biasa
- Jika tidak menggunakan narkoba tampak murung, malas dan lesu
- Kurang percaya diri
4. Tahap Ketergantungan (Komplusif)
Tahap ketergantungan artinya seseorang telah tergantung atau kecanduan pada narkoba, ia selalu berusaha mencari narkoba dengan berbagai cara, sebab jika tidak mengkonsumsinya badan menjadi lemah dan sakit. Inilah yang mendorong terjadinya tindak kejahatan, penipuan, pencurian bahkan pembunuhan dan lain-lain. Narkoba telah menjadi bagian dari hidupnya, keluarga dan teman-temannya telah ditinggalkan. Narkoba yang paling cepat menyebabkan ketergantungan adalah jenis putau atau heroin, seseorang yang telah ketergantungan pada putau jika di hentikan timbul sakau
Apa sobat sudah mengetahui apa itu sakau ?
Sakau yaitu rasa sakit yang luar biasa akibat pengurangan atau penghentian pemakaian putau atau heroin. badan terasa sangat sakit, tubuh gemetar dan kejang-kejang. Jika tidak langsung mengkonsumsi nya kembali maka seseorang yang mengalami sakau itu akan mati.
Sangat miris rasa nya jika hidup seperti itu, ingat sobat kita harus berani berkata "tidak narkoba" karna masih banyak orang yang harus kita bahagiakan khusus nya diri sendiri, orang tua dan keluarga.
ketergantungan di bedakan menjadi dua bagian, yaitu ketergantungan secara fisik dan ketergantungan secara psokologis.
Ketergantungan Fisik artinya ketergantungan yang di pengaruhi zat kimia dari narkoba yang di konsumsi pada tubuh akan mengakibatkan ketagihan pada narkoba yang di konsumsi. jika dihentikan penggunaan nya maka tubuh akan merasa sakit. Jika sudah mengalami ketergantungan fisik maka tubuh nya sudah beradaptasi (menyesuaikan) dengan narkoba. Akibat nya tubuh akan merasa sehat dan normal jika menggunakan narkoba, begitupun sebaliknya.
Sedangkan ketergantungan psikologis yaitu ketergantungan yang menyebabkan gangguan kejiwaan yang disebabkan oleh penggunaan narkoba, akan merasa gelisah dan stres jika tidak segera menggunakan narkoba, karena pecandu percaya akan keyakinan yang bodoh jika sedang mengalami kesulitan tidak ada yang dapat bantu menyelesaikan kecuali narkoba.
Jika sudah mengalami tahap atau fase ketergantungan, maka akan sangat sulit untuk di hentikan. Akibatnya semua cita-cita nya kandas dan hidupnya menjadi tak berarti. berikut gejala-gejala yang tampak pada tahap kletergantungan.
- Gejala Psikis
- Sangat tertutup, bahkan hanya mempunyai teman tertentu.
- Sangat sensitif, mudah tersinggung dan lebih egois atau mementingkan diri sendiri.
- Pandai berbohong, menipu bahkan mencuri.
- Menyukai kehidupan malam.
- Gejala Fisik
- Lebih kurus dan terlihat lesu atau lemah
- Mata sayu, gigi menguning dan gemar berkaca mata
- Terdapat tanda bekas luka sayatan atau suntikan.
sedangkan secara umum, secandu narkoba memiliki sifat dan gejala seperti;
- Keinginan untuk memakai narkoba secara terus menerus.
- Keinginan untuk pemakaian narkoba yang selalu bertambah ukurannya (dosis), untuk mendapatkan pengaruh yang di inginkan si pecandu.
- Gejala putus zat, yaitu sakit yang luar biasa akibat pengurangan atau penghentian pemakaian narkoba.
- Over dosis yaitu istilah yang digunakan untuk menunjukan reksi yang muncul akibat pemakaian obat yang tidak sesuai dengan biasanya.
- Menyangkal (denial), yaitu menyangkal untuk mengaku adanya masalah penyalahgunaan narkoba meskipun telah ditemui bukti penyalahgunaannya.
oke, sobat sudah dulu semoga informasi yang sobat terima dari blog ini dapat berguna untuk menghindari narkoba, percayalah bahaya narkoba akan menghancurkan hidup dan keluarga. Untuk itu kenali dan hindari, mari bersama kita rangkul sobat-sobat kita yang lain untuk dapat menghindari nya semoga apa yang kita cita-citakan dapat kita gapai dan menikmati hasil dari yang telah kita perjuangkan, Amin ...hehehe yowes hantur nuhun.
demikian informasi yang dapat saya bagikan, sudi kiranya di berikan kritik atau opini bagi sobat-sobat perihal informasi di blog ini !!!
sampai jumpa kembali
salam jari manis...☺